Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang
yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya
menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi...
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi...
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati...
Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan...
Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing...
Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.
Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan...
Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk
memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi
mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena
Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita
mencarinya. Itulah Cinta ...
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba.
Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan
sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak
dapat melupakannya...
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka
telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka
telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun
mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai
keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan...
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia
meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta
itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan
dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Dalam sebuah percintaan, janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan.
Karena tanpa pertemua tidak akan ada perpisahan. Menikahlah dengan orang yang lebih mencintai diri kita
daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik daripada menikahi orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai
diri kita karena adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain...
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang
salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti
bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut...
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat...
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya...
Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.
Tangisan juga bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalanan hati nurani...
Hawa diciptakan dari rusuk Adam, bukan dari kepala untuk dijunjung,
bukan dari kaki untuk dijadikan alas, melainkan dari sisinya untuk
dijadikan teman hidup, dekat dihati untuk dicintai...
Salahlah bagi orang yang mengira bahwa cinta itu datang karena pergaulan yang lama dan rayuan yang terus menerus.
Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta dalam
sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar