Laman

Rabu, 12 Desember 2012

Kebahagiaan yg sesungguhnya ..

KEBAHAGIAAN. Perkataan yang seringkali kita dengar. Dan Setiap orang mencari kebahagiaan masing-masing. Termasuk Anda, saya dan ratusan juta insan manusia lainnya di muka bumi ini. Bila Anda bertanya pada sembarang orang ‘apa yang ingin Anda dapatkan dalam hidup ini?’. Kebanyakan orang akan menjawab ‘saya ingin bahagia’ sebagai salah satu hal yang paling mereka inginkan.

Lalu, pertanyaan berikutnya muncul, ‘apakah Anda sudah bahagia?’. Ada yang bilang, ‘ya, saya bahagia’. Begitu juga, sebagian yang lain akan berkeluh-kesah ‘saya tidak bahagia’.

Ada yang mengatakan dia bahagia apabila :-

* Memiliki rumah bagus, mobil mewah, istri cantik dan anak-anak yang lucu.

* Badan sehat, hati girang, pikiran tenang, bebas hutang.

* Hidup tenteram dan tidak punya banyak masalah.

* Mendapatkan seseorang yang mencintai dan dicintai seumur hidup.

* Menjadi diri sendiri.

* Bebas melakukan sesuatu dan tidak terikat orang lain.

* Terlepas dari keadaan yang membuat stres.

dan macam-macam pendapat yang berbeda-beda.

Namun, keadaan yang mendatangkan kebahagiaan kepada seseorang tidak semestinya mendatangkan kebahagiaan kepada individu yang lain. Ia amat subjektif.

Seorang yang miskin akan merasa bahagia apabila dia dikurniakan dengan kesenangan. Mungkin dia mempunyai rancangan untuk membina rumah besar, berkereta besar, melancong ke sana ke mari. Namun semua ini merupakan kebahagiaan kepada seseorang yang dilahirkan di dalam keluarga yang berharta.

Seorang pencipta lagu akan merasa bahagia apabila lagunya memenangi kejuaraan dan menjadi nyanyian orang ramai. Namun semua ini tidak beerti kepada seseorang yang tidak mengenal not-not musik.

Seseorang yang belum berumahtangga atau sedang bercinta, sudah tentu melihat kebahagiaan itu terletak di alam perkahwinan.

Untuk kebanyakan orang, cita-cita, impian dan keinginan dikaitkan dengan kebahagiaan. Secara tidak langsung kebahagiaan menjadi bagian mendasar hidup. Namun persoalannya, apa yang akan berlaku setelah bahagia itu tercapai?
Adakah kebahagiaan yang kita impikan selama ini adalah kebahagiaan yang benar-benar kita perlu? Atau ada sesuatu di sebalik kebahagiaan itu yang masih tersembunyi? What do you think it is?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar