Artikel
ini terinspirasi oleh kenyataan bahwa anak tertua kami hampir berusia
15 tahun dan selama liburan panjang ini semua orang ingin agar ia
datang berkunjung dan tinggal bersama mereka, tidak hanya untuk sehari
dua hari tapi selama seminggu atau lebih. Selama bulan-bulan liburan
mendatang ia hanya akan ada di rumah selama 5 hari, itupun jika saya
beruntung. Pikiran untuk meninggalkan rumah sama sekali tidak
mengganggunya. Ia terlihat senang dan ingin pergi. Ia akan bertemu
dengan teman lamanya dan mengunjungi tempat baru. Kami bahagia untuknya
dan kami ingin ia pergi. Meskipun di saat yang sama kami juga ingin
agar ia tetap di rumah. Saya dan suami merindukan anak-anak kami ketika
mereka pergi. Keluarga kami memang sangat dekat satu sama lain, selalu
bersama. Jadi ini adalah masa-masa ujian bagi kami. Kami ingin agar ia
bersenang-senang, dan kami harus mulai belajar untuk melepaskannya.
Jadi
saya akan menawarkan beberapa ide untuk semua orangtua di luar sana
yang memiliki anak yang siap untuk terbang sendiri, melebarkan sayap
mereka dan terbang sendiri. Sementara Anda sedang berjuang untuk
memotong tali pusar yang membuat sang anak selalu terikat dan
tergantung sepenuhnya kepada Anda. Saya ada di sana bersama dengan
Anda! Inilah cara saya bertahan dan melewatinya.
Sadari Anda Telah Melakukan Tugas Anda
Pada
titik tertentu Anda harus mengakui kenyataan bahwa Anda telah melakukan
pekerjaan yang cukup baik dengan membesarkan seorang anak yang
bertanggung jawab dan sedang beranjak dewasa. Ya, saya tahu terkadang
tidak semua tugas dilakukan dengan baik. Ada kalanya Anda
bertanya-tanya apakah mereka benar-benar dapat dipercaya. Tapi secara
keseluruhan mereka adalah anak yang baik dan mereka layak mendapatkan
kesempatan untuk menunjukkan kepada Anda pekerjaan hebat yang telah
Anda lakukan dalam membesarkan mereka.
Menguji Sang Buah hati
Tergantung
dari usia anak Anda, Anda mungkin ingin memberikan kesempatan kepada
buah hati Anda untuk membuktikan bahwa mereka dapat diserahkan tanggung
jawab, seperti menjaga adiknya atau memberikan tanggung jawab atas
tugas penting lainnya dan melihat bagaimana mereka dapat mengelolanya
ketika Anda tidak ada. Terkadang sebagai orangtua kita perlu melihat
hal itu dalam rangka mempercayai mereka.
Bicara Kepada Mereka
Bicaralah
dengan anak Anda tentang bepergian atau tidak bersama dengan Anda.
Biarkan mereka mengatakan bahwa mereka akan kehilangan Anda tetapi
mereka akan memiliki waktu yang menyenangkan di sana. Ya, mereka
mungkin tidak akan terlalu banyak memikirkan Anda saat mereka pergi
tapi itu tidak masalah. Ketika mereka pulang ke rumah Anda akan
mendapatkan pelukan hangat yang sangat erat. Buatlah kesepakatan bahwa
mereka harus menelepon Anda setidaknya dua kali selama mereka pergi
atau Anda yang akan menelepon mereka. Anda juga dapat mengirimkan SMS,
chatting atau email.
Pandanglah Anak Anda Sebagaimana Mereka Adanya
Meskipun
kita benci untuk mengakui bahwa mereka sedang beranjak dewasa, pada
satu titik kita harus memandang kepada mereka dan melihat bagaimana
mereka sedang bertumbuh menjadi satu pribadi dewasa yang mandiri.
Mereka tidak akan berada di rumah selamanya. Meskipun kita sangat
menginginkan agar mereka tetap menjadi seorang anak kecil atau menjadi
bayi kita selamanya, tetapi mereka tidak bisa. Itu bukanlah suatu hal
yang alami dan sehat. Saya terkejut dengan anak pertama saya yang telah
menjadi seorang wanita muda. Dalam masa-masa pertumbuhannya ia
benar-benar memiliki otak yang cerdas dan tidak takut mengungkapkan apa
yang ada di dalam pikirannya. Ia tahu bahwa ia dapat menelepon saya
maupun ayahnya dan kami akan siap membantunya kapanpun ia
membutuhkannya.
Katakan Kepada Mereka Bahwa Anda Mempercayai Mereka
Cara
terbaik untuk menunjukkan kepada anak Anda bahwa Anda memiliki
keyakinan kepada mereka dan percaya mereka akan melakukan hal yang
benar saat jauh dari Anda adalah dengan mengatakan kepada mereka betapa
Anda mempercayai mereka dan Anda tidak akan bawel dengan segala hal
yang mereka lakukan. Mereka harus belajar menangung konsekuensi atas
setiap tindakan dan bagaimana mengatasi konsekuensi yang harus mereka
tanggung itu.
Berikan Hadiah Untuk Pekerjaan Yang Mereka Lakukan Dengan Baik
Anak
tertua kami sangat membantu saya di masa-masa itu. Ia menjaga anak
terkecil kami yang masih bayi ketika saya pergi bekerja, yang tidak
selalu menjadi keinginan bayi kami. Dia sungguh-sungguh menjadi seorang
ibu dan lebih senang bersama dengan saya daripada dengan siapapun juga.
Jadi ada hari dimana bayi kami membuatnya menyadari fakta bahwa ia
hanyalah seorang kakak, bukan ibu. Jadi saya setuju untuk membayarnya
ketika ia menjaga adik kecilnya ketika saya bekerja, dua jam selama
sehari. Percayalah ketika saya memberitahu Anda ada hari ketika ia
membelanjakan setiap sen yang diterimanya bahkan lebih, dan kami
menghargai dirinya untuk hal itu. Jangan berasumsi bahwa anak tertua
Anda akan melakukan banyak hal hanya karena ia adalah anak tertua.
Berikan imbalan, karena mereka tidak meminta untuk menjadi orangtua.
Sadarilah Bahwa Orangtua Anda Pun Melepaskan Anda Pergi
Jika
orangtua Anda tidak melepaskan Anda dan membiarkan Anda bertumbuh di
atas kaki Anda sendiri, maka Anda masih akan berada di rumah bersama
ayah dan ibu. Meskipun kehidupan Anda tampaknya begitu ideal, apakah
Anda masih ingin tinggal bersama ayah dan ibu saat ini? Saya mencintai
ibu saya tapi saya tidak dapat tinggal bersamanya. Ia dapat tinggal
bersama saya, di rumah saya dengan aturan saya. Saya tidak dapat
kembali dan hidup dengan aturannya. Saya sudah terlalu tua untuk itu.
Saya
tahu tidaklah mudah untuk melepaskan anak-anak di atas kaki mereka
sendiri. Seringkali saya menangis (dengan senyuman) melihat fakta bahwa
bayi mungil saya telah tumbuh dewasa. Saya melihat kepada putri tertua
saya dan melihatnya 15 tahun yang lalu, ia hanyalah seorang bayi di
tangan saya. Saya melihat kepada anak terkecil kami yang hampir berumur
7 bulan siap untuk bertumbuh dengan cepat. Dari pengasuhan yang satu ke
yang lain, lakukan yang terbaik yang Anda bisa setiap hari. Biarkan
mereka tahu bahwa Anda mengasihi mereka, percaya dengan segala hal yang
Anda lakukan terhadap mereka, dan peluk mereka dengan erat karena akan
tiba saatnya mereka akan siap untuk terbang meninggalkan sarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar