Dalam buku, "The Hidden Messages in Water", Masaru Emoto menulis
tentang pengaruh kata-kata negatif terhadap air (halaman 31), dan di
situ ditulis ada suatu percobaan menarik yang dilakukannya pada
nasi.Percobaan itu menempatkan nasi sisa yang sudah didiamkan semalaman
ke dalam 3 botol dengan jumlah yang sama, kemudian ditutup rapat.
Masing-masing botol lalu ditempelin label yang berisi kata-kata sebagai
berikut:
Botol A: "Kamu Pintar, Cerdas, Cantik, Baik, Rajin,
Sabar, Aku Sayang Padamu, Aku Senang Sekali Melihatmu, Aku Ingin Selalu
di dekatmu, I love you, terima Kasih.
Botol B: "Kamu Bodoh, Goblok, Jelek, Jahat, Malas, Pemarah, Aku Benci Melihatmu, Aku Sebel Tidak mau dekat dekat kamu "
Botol C: ..... (diabaikan)
Botol-botol
ini diletakkan terpisah dan pada tempat yang sering dilihat. Kemudian
label tersebut selalu dibacakan setiap kali seseorang melihat
botol-botol itu. Dan inilah yang terjadi pada nasi tersebut setelah 1
minggu kemudian:
Nasi dalam botol yang dibacakan kata-kata
negatif ternyata cepat sekali berubah menjadi busuk dan berwarna hitam
dengan bau yang tidak sedap. Sedangkan nasi dalam botol yang dibacakan
kata-kata positif masih berwarna putih kekuningan dan baunya harum
seperti ragi. Tetapi nasi pada botol ketiga ternyata membusuk jauh
lebih cepat dibandingkan botol yang dipapar kata "Kamu Bodoh".
Bayangkan
apa yang akan terjadi dengan anak-anak kita, pasangan hidup kita,
rekan-rekan kerja kita, dan orang-orang di sekeliling kita, bahkan
binatang dan tumbuhan di sekeliling kita pun akan merasakan efek yang
ditimbulkan dari getaran-getaran yang berasal dari pikiran, dan ucapan
yang kita lontarkan setiap saat kepada mereka.
Maka sebaiknya
kita selalu bijaksana dalam memillih kata-kata yang akan keluar dari
mulut, serta perhatikan juga pikiran-pikiran yang timbul dalam hati
kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar